Jamiyah Pecinta Sholawat

para manusia pecinta Allah. perindu Rasulullah. haus akan syafaat. mari belajar bersama tentang islam. mari menguak berbagai kebenaran islam. ada beberapa koleksi kesenian islam Al-banjari. semoga dengan adanya blog ini kita bisa sharing tentang agama islam. dan kelak kita dipertemukan kembali diakhirat bersama dengan sang Nabi idola kita Rosulullah Muhammad SAW.
Aaamiiin

Kisah Diciptakannya Hawa Nafsu

Di posting-an kali ini kita akan sedikit membahas sejarah diciptakannya nafsu. Ada sebuah kisah unik. Berikut kisahnya :
Allah menciptakan akal dan kemudian berfirman,”Wahai akal menghadaplah engkau.” Maka akal pun menghadap Allah, kemudian Allah berfirman,”Wahai akal berbaliklah engkau.” Lalu akal pun berbalik. Kemudian Allah berfirman, “Wahai akal siapakah aku?” Lalu akal pun menjawab, “Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah.” Lalu Allah berfirman,”Wahai akal, tidak aku ciptakan makhluk yang lebih mulia dari engkau.”
Setelah itu Allah menciptakan nafsu, Allah pun berfirman, “Wahai nafsu, menghadaplah kamu.” Nafsu tidak menjawab sepatah kata pun malah mendiamkan diri. Kemudian Allah berfirman lagi, “Siapakah engkau, siapakah aku?” Lalu nafsu berkata, “aku adalah aku, engkau adalah engkau.” Setelah itu Allah menghukum nafsu selama ratusan tahun di neraka yang sangat panas!
Kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman, “Siapakah engkau dan siapakah aku?” Lalu nafsu berkata, “aku adalah aku, engkau adalah engkau.” Setelah itu Allah menghukum nafsu selama ratusan tahun di neraka yang sangat dingin!
Kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman lagi,”wahai nafsu siapa kamu?” Lalu nafsu menjawab “aku adalah aku, engkau adalah engkau.” Lalu Allah berfirman,”Masih begitu juga engkau nafsu?” Lalu Allah masukan lagi nafsu ke neraka selama ratusan tahun dan dilaparkan! Setelah itu Allah berfirman kepada nafsu,”Wahai nafsu siapa kamu?” Lalu nafsu menjawab aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah tuhanku. Lalu Allah berfirman “Wahai nafsu sekarang engkau masuklah bersama tubuh anak Adam”.
Nah, baik otak maupun nafsu keduanya ada di dalam tubuh kita. Nafsu itu sendiri tidak bias kita hilangkan, melainkan hanya bias kita kendalikan. Bagaimana caranya? Selain dengan cara seperti kisah diatas yaitu melaparkan nafsu atau berpuasa, kita bisa lebih mudah mengendalikan hawa nafsu dengan cara menggunakan otak kita. Ya, menggunakan otak kita!
Terkadang, ketika kita malas melakukan kewajiban kita sebagai seorang hamba, maka ingatlah bahwa semua perintah Allah pasti memiliki kebaikan untuk diri kita, dijamin tidak ada yang tidak memiliki kebaikan untuk kita. Maka ketika malas, gunakanlah otak kita dan carilah manfaat yang akan kita dapat di dunia jika kita melakukan perintah-Nya, manfat dari sisi kesehatan misalnya. Demikian pula ketika kita ingin melakukan hal yang dilarang oleh Allah, maka gunakanlah otak kita dan carilah dampak buruk yang akan kita dapatkan jika kita tetap melanggarnya.
Kita akan lebih mudah melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan, jika kita sudah mengetahui manfaatnya. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini juga sudah dengan sangat mudah membuktikan segala manfaat dari semua perintah Allah dan keburukan dari segala larangannya. Berkaitan dengan hal itu, selama Ramadhan ini (semoga konkrit) dan juga untuk seterusnya (semoga konkrit juga), saya akan sebuah kategori tulisan baru yaitu ‘Islam dan Ilmu Pengetahuan’. Semua tulisan pada kategori ini akan membuktikan dampak positif dari perintah-perintah dan larangan-larangan Allah yang terkadang bagi kita tidak terasa manfaatnya! Insyaallah akan membuat kita semakin mudah menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan, juga membuat kita bisa menjawab jika ada orang non muslim yang sekedar iseng atau ingin tahu kenapa umat islam harus begini dan begitu. Wallahu a’lam.
Previous
Next Post »